Vrydag 07 Junie 2013

Rahasia Ilahi Tentang Kiamat

film kiamat
Situasi alam saat kiamat dalam film kiamat 2012
SITUS Huffington Post, 28 November 2012 lalu melansir prediksi kiamat yang didasarkan ramalan Suku Maya kuno di Amerika Selatan. Suku ini menandai 21 Desember 2012 sebagai akhir penanggalannya. Episode yang bertepatan titik balik matahari musim dingin, siklus kalender disebut b’ak’tun 13 berakhir.
Kendati ahli Suku Maya tak meyakini sebagai kiamat, rumor kiamat merebak seantero dunia. Ketakutan melanda warga bumi, di antara masyarakat Rusia dan China.Pria asal Uighur Xinjiang, Lu Zhenghai bahkan menyiapkan kapal ala Bahtera Nuh senilai 160 ribu dolar AS sejak tahun 2010. Kapal baja dibuat sepanjang 19,8 meter dan berbobot mati 80 ton. Badan antariksa AS, NASA meyakinkan, kiamat tak terjadi pada 21 Desember 2012. Penjelasan ilmiahnya, planet bumi dalam keadaan baik selama lebih empat miliar tahun.
Kisah kiamat 2012 yang sempat difilmkan ini bermula dari Nibiru, planet temuan bangsa Sumeria yang menuju bumi. Awalnya, bencana diprediksi terjadi Mei 2003. Begitu meleset, kiamat dikaitkan siklus kalender Suku Maya, 21 Desember 2012.
Ilmuwan NASA menjelaskan, kalender Maya tak berhenti 21 Desember 2012. Tanggal itu, hanya akhir periode panjang dalam hitungan Maya, kemudian bermula kembali. Persis hitungan Masehi, di mana hitungan awal tahun dimulai 1 Januari.
NASA juga menepis spekulasi terjadinya kegelapan total, 23-25 Desember 2012. Sejumlah pihak membuat tafsir, satu penyebab kiamat adalah pergeseran kutub bumi. Kerak bumi berotasi 180 derajat dalam hitungan hari.
Pembalikan kutub dalam rotasi bumi tak mungkin terjadi. Ada gerakan-gerakan lambat benua, dibuktikan Antartika yang berada dekat khatulistiwa ratusan juta tahun lalu, sehingga tak relevan mengklaim pembalikan kutub rotasi sebagai pemantik kiamat.
Hubungan rotasi dan polaritas magnet bumi yang berubah secara tak teratur, dengan pembalikan magnet yang terjadi tiap 400 ribu tahun, tak menimbulkan kerugian kehidupan di bumi. Ilmuwan meyakinkan, pembalikan magnetik mustahil terjadi dalam ribuan tahun mendatang.
erahu-nuh-ala-china-620X310
Lu Zhenghai bahkan menyiapkan kapal ala Bahtera Nuh senilai 160 ribu dolar AS sejak tahun 2010
Tuntunan
Wahai Rasulullah, kapan terjadi kiamat? Rasulullah SAW menjawab, “Yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang bertanya. Akan tetapi aku akan sampaikan ciri-cirinya. Jika seorang perempuan melahirkan majikannya. Itulah tanda kiamat. Dan jika orang tanpa alas kaki dan telanjang menjadi pemimpin, itulah di antara tandanya yang merupakan lima hal yang tak mengetahuinya selain Allah. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (HR. Bukhari)”Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat. Bilakah terjadinya? Katakanlah, sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku, tidak seorangpun dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.” (QS. Al-A’raf 7: 187) “Barangsiapa datang kepada tukang ramal, kemudian menanyakan sesuatu dan ia mempercayainya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh lima hari.” (HR. Muslim)

CINTA ALLAH - Mencari Allah, mencintai Allah
CINTA ALLAH – Mencari Allah, mencintai Allah
“Akan datang kepada umatku suatu zaman, di mana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara. Yaitu, mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati, mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik. (Nashaih Al Ibad: 36-37)
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, di mana orang mukmin di waktu itu lebih hina daripada dombanya.” (HR. Ibn Asakir)
“Akan datang suatu zaman, di mana manusia tak lagi mempedulikan apakah yang dicari itu halal ataukah haram.” (HR. Al-Bukhari)
“Hari kiamat tak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan bukit emas yang menimbulkan perang, di mana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh sembilan, dan masing-masing orang di antara mereka berkata, semoga saya yang selamat. Sungai Eufrat nyaris memunculkan emas yang disimpannya, barangsiapa yang mendapatkannya, janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, di mana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah emas, tapi tak seorangpun yang bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan seorang laki-laki diikuti empat puluh perempuan yang ingin berlindung kepadanya, karena sedikitnya orang laki-laki dan banyaknya orang perempuan.” (HR. Muslim)
“Nanti pada akhir zaman ada di antara pemimpin-pemimpin kalian yang menabur-naburkan uang dan tidak bisa dihitung.” (HR. Muslim)
“Di akhir zaman sedikit sekali ditemukan uang halal dan saudara (teman) yang dapat dipercaya.” (HR. Ibn Asakir)
“Ketika hari kiamat telah dekat, manusia semakin rakus pada dunia dan semakin jauh dari Allah.” (HR. Hakim)
“Di akhir zaman nanti banyak orang ahli ibadah yang bodoh dan ahli qira’ah yang fasik.” (HR. Abu Na’im)
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah Hari Jum’at. Pada Jum’at, Adam diciptakan dan dimasukkan surga. Pada Hari Jum’at juga dia dikeluarkan dari surga. Dan, hari Kiamat tidaklah terjadi, kecuali Hari Jum’at.” (HR. Muslim No. 854)
“Apabila amanat telah disia-siakan, tunggulah hari kiamat. Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari)
end of world 21 december 2012 nibiru 
collision with earth
Tanda
“Di antara tanda-tanda (datangnya) kiamat ialah, ada orang dalam masjid tapi tidak melaksanakan shalat dua rakaat. Orang tidak lagi mengucapkan salam, kecuali kepada orang yang dikenalnya, dan anak kecil menyuruh-nyuruh orangtua.” (HR. At- Thabrani)”Sesungguhnya kiamat tak akan terjadi hingga kalian (sebelum) melihat sepuluh tanda. Asap, dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj, Ma’juj dan terjadi tiga kegelapan. Yaitu kegelapan di timur, kegelapan di barat, dan kegelapan di jazirah Arab. Dan, akhir dari semua itu adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat perhimpunannya.” (HR. Muslim) Terbit Matahari
“Sesungguhnya tanda (kiamat) yang pertama keluar adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia di waktu pagi. (Tanda mana pun) yang datang lebih dulu (dari kedua tanda itu), maka yang belakangan itu datang tidak jauh dari yang pertama.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
Dabbah Muncul
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml 27: 82)
Dajjal Muncul
“Sesungguhnya aku ingin mengingatkan kalian tentang Dajjal, dan tak ada seorang nabi pun melainkan pasti ia mengingatkan kaumnya tentang itu. Tapi, aku akan mengatakan apa yang tidak dikatakan oleh nabi mana pun kepada kaumnya, bahwa Dajjal itu picak (bermata satu) dan bahwa Allah tidaklah picak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Isa as Turun
“Dan karena ucapan mereka, sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya. Tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak punya keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu Isa.” (QS. An-Nisa’a 4:157)
“Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya, hampir tiba masanya di mana Isa bin Maryam turun dengan membawa hukum yang adil, lalu ia menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan pajak, melimpah-ruahkankan harta hingga tak ada seorang pun yang mau menerimanya. Hingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dengan segala isinya.” (HR. Muttafaq `alalih)
“Turunnya Nabi Isa as, dan bahwa ia membunuh dajjal dalam pandangan Ahlus-Sunnah adalah kebenaran karena ditopang dalil-dalil shahih. Dan, akal maupun syari’at tak punya alasan menampiknya.” (Syarah Imam Nawawi `Ala Shahih Muslim juz 18 hal. 75-76)
Ya’juj dan Ma’juj Muncul
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (QS. Al-Anbiya’a 21: 96-97)
“Tiada Tuhan selain Allah, celakalah orang Arab oleh keburukan yang telah mendekat. Pada hari ini telah dibuka benteng Ya’juj dan Ma’juj, seperti ini (sambil Beliau melingkarkan ibu jari dengan telunjuk). Zainab berkata, Ya Rasulullah, akankah kami dibinasakan padahal di tengah-tengah kami banyak orang shaleh?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya, jika banyak kotoran-kotoran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Dan Allah akan membangkitkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Lalu barisan paling depan dari mereka lewat ke sebuah danau lalu meminum air di dalamnya. Dan, bagian belakang mereka lewat kemudian mengatakan, dulunya di danau ini penuh air.” (HR. Muslim)
“Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia mengatakan, Akulah Raja. Mana raja-raja bumi?” (HR. Bukhari)
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. Ibrahim 14: 48)
sangkakala (1)
Sangkakala
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan, Al-Qur`an mengabarkan tiga kali tiupan sangkakala, al-faz’u (mengejutkan), ash-sha’iq (mematikan) dan qiyam (kebangkitan).”Dan hari (ketika) ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah.” (QS. An-Naml: 87) “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian sangkakala itu ditiup sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannnya masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68)
“Jarak antar-dua tiupan sangsakala itu empat puluh.” Lalu para sahabat bertanya, “Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari?” Abu Hurairah menjawab, “Aku tidak tahu.” Mereka bertanya lagi, “Apakah 40 bulan?” Abu Hurairah menjawab, “Aku tidak tahu.” Mereka bertanya lagi, “Apakah 40 tahun?” Abu Hurairah menjawab, “Aku tidak tahu.” Kemudian turunlah hujan, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia hancur, kecuali satu tulang. Yaitu, tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat.” (HR. Al-Bukhari No. 4554 dan Muslim No. 5253)
Tubuh
Seluruh tubuh manusia hancur dimakan tanah, kecuali yang dikehendaki Allah Ta’ala. Adapun yang tak hancur dimakan adalah:
1. Jasad Nabi
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah `Azza wa Jalla mengharamkan tanah memakan jasad para Nabi.” (HR. Abu Dawud No. 883 dan Ibnu Majah No. 1075)
2. Jasad Syuhada
Jabir bin Abdillah radhiyallahu `anhu menggali makam ayahnya yang mati dalam perang Uhud. Ayahnya dimakamkan bersama orang lain dalam satu liang. Setelah enam bulan, ternyata keadaan tubuh ayahnya masih sama seperti saat dikuburkan, kecuali telinganya. (HR. Al-Bukhari No. 1264)
3. Tulang Ekor
Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya pada diri manusia ada satu tulang yang tidak dimakan tanah selamanya. Padanya manusia disusun (kembali) pada hari Kiamat”. Para sahabat bertanya, “Tulang apakah itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tulang ekor.” (HR. Muslim No. 5255)
4. Ruh Manusia
Meskipun ruh manusia adalah makhluk, namun ia tak akan punah. (Syarah Al-Aqidah Al-Safariniyah, Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz Mani’ halaman 212)
ASAL MULA  - Manusia lahir, hidup dan mati dari tanah kembali ke 
tanah
ASAL MULA – Manusia lahir, hidup dan mati dari tanah kembali ke tanah
Bangkit
“Dan Rabb yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan), lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati. Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Zukhruf: 11)
“Kemudian Allah menurunkan hujan bagaikan gerimis atau awan. Maka, tumbuhlah darinya jasad-jasad manusia. Kemudian ditiup kembali sangsakala untuk kedua kalinya, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan masing-masing).” (HR. Muslim No. 5233)
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan menuju Allah Ta’ala dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (HR. Al-Bukhari No. 3349 dan Muslim No. 2860)
`Aisyah radhiyallahu `anha bertanya, “Apakah laki-laki dan wanita saling melihat satu sama lain?” Nabi shallallahu `alaihi wa sallam menjawab, “Keadaannya jauh lebih berat dari sekedar melihat satu sama lain.” (HR. Muslim No. 5102)

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking