Manfaat Sayur Brokoli
0 comments
Selain enak dan lezat dimakan, brokoli sejak lama sudah dikenal sebagai
sayuran yang berkhasiat. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa
brokoli mengandung sebuah senyawa bernama sulforaphane, yang diyakini
berkhasiat untuk melawan kanker. Apakah hanya itu saja manfaat brokoli?
Tentu tidak!
Tanaman brokoli konon berasal dari daerah Mediterania. Asal tahu saja,
sejak zaman Yunani kuno, tanaman ini sudah dibudidayakan. Brokoli masuk
ke Indonesia sekitar tahun 1970-an. Saat ini, dengan mudah kita bisa
membeli brokoli bahkan di pasar tradisional sekali pun.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau. Kepala
bunga tersebut tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.
Sebagian besar dikelilingi dedaunan. Bentuk brokoli sendiri mirip dengan
kembang kol, namun berbeda warna — brokoli hijau dan kembang kol putih.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus. Dapat pula
dimakan mentah jika mau. Di dalamnya banyak terkandung vitamin C dan
serat makanan. Ia juga mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan
bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Namun tidak
hanya kanker yang bisa diberantas oleh brokoli. Berdasar hasil
penelitian, kandungan yang terdapat dalam sayuran berbentuk pohon
beringin kecil ini berpotensi mengobati sejenis penyakit kulit. Selain
itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana
sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.Selengkapnya,
berikut ini kandungan senyawa yang terdapat pada brokoli: air, protein,
lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E, tiamin,
riboflavin, nikotinamide), kalsium, betakaroten, dan glutation. Selain
itu, brokoli mengandung sulforafan dan iberin yang merangsang
pembentukan glutation.
Walau sudah cukup lama diyakini dapat membantu jantung tetap sehat,
namun khasiat brokoli yang lain secara medis baru belakangan ini
diketahui. Beberapa manfaat sayuran brokoli bagi kesehatan tubuh di
antaranya:
- Mencegah gangguan pernafasan
- Meningkatkan daya kerja otak
- Mengatur tingkat gula darah
- Menetralkan zat penyebab kanker
- Melindungi sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan kecantikan kulit
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking